Rabu, 29 Januari 2020

KOPI BIJI KURMA KOBIKU, TERINSPIRASI DARI AL QUR'AN HASILKAN PRODUK KAYA MANFAAT


GRESIK – Kopi biji kurma merupakan salah satu minuman yang populer saat ini. Meski terbuat dari olahan biji kurma tanpa biji kopi, namun memiliki rasa tak kalah nikmat dengan kopi pada umumnya. Kobiku yang merupakan salah satu brand kopi biji kurma yang telah eksis sejak tahun 2014 telah melakukan ekspor ke mancanegara seperti Singapura dan Malaysia.

Selain memiliki rasa yang khas dengan lebih manis, gurih, dan asam. Kobiku memiliki banyak manfaat bagi kesehatan diantaranya mencegah ginjal dan hati dari toksisitas (kerusakan), menetralkan kadar gula darah sehingga cocok bagi penderita diabetes, kaya antioksidan, mencegah kerusakan DNA, dan memerangi berbagai infeksi virus.

Wahyu Firmansyah, pria berusia 24 tahun merupakan pemilik Kobiku. Ide ini tercetus ketika dia meyakini bahwa apa yang diciptakan Tuhan memiliki nilai manfaat, terlebih tanaman Kurma tercatat sebagai tanaman yang paling banyak disebut dalam Al Qur’an dan Hadist.

“Saya terinspirasi dari Al Qur’an, dimana tanaman Kurma sering disebut didalamnya begitu pun dalam hadist, selain itu saya sangat optimis bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala menciptakan segala sesuatu pasti memiliki nilai manfaat.” Ungkap Wahyu

Berlandaskan keyakinan tersebut, pria yang merupakan lulusan Teknik Kimia di salah satu perguruan tinggi negeri tersebut mencari refrensi ilmiah dari jurnal internasional. Selain itu dia juga menganalisanya di laboratorium semasa kuliah.

Kini usaha kopi biji kurma Kobiku hampir menjangkau seluruh daerah di Indonesia mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimanta, Sulawesi, Bali, NTB, dan NTT.

“Tujuan utama saya dalam bisnis kopi biji kurma Kobiku bukan hanya sekedar keuntungan materi, lebih dari itu saya berusaha mengamalkan ilmu semasa kuliah agar dapat memberikan manfaat kepada masyarakat melalui Kobiku yang bisa menjadi alternatif obat herbal” tambah Wahyu


Pemesanan bisa melalui WA : 085749647467 atau klik disini
Share:

Sabtu, 04 Mei 2019

SMP NU 2 GRESIK GELAR SHOLAT DHUHA DAN BACA AL QUR'AN SETIAP HARI



SMP Nahdlatul Ulama 2 Gresik (SMP NU 2 Gresik) miliki program pembinaan khusus, yang dimaksud untuk membekali akhlak serta membiasakan siswa melaksanakan kegiatan – kegiatan keagamaan. Salah satunya melalui kegiatan rutin sholat dhuha berjama’ah. Kegiatan digelar setiap hari di musholah sekolah setempat.

Demikian diungkapkan Kepala SMP NU 2 Gresik, Hadi Suwito. “Alhamdulillah aktivitas sholat dhuha berjamaah ini sudah menjadi salah satu kegiatan pembiasaan yang rutin dilaksanakan di sekolah kami,” ujar Pak Wit, sapaan karibnya.

Dijelaskan, kegiatan dilangsukan setiap hari selama 15 menit sebelum dimulainya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Para siswa melakukan sholat dhuha secara bergilir, bergantian antar kelas karena keterbatasan luas mushola.

Pak Wit menyebutkan, kegiatan pembiasaan tersebut sekaligus menjadi salah satu langkah preventif untuk membiasakan para siswa dalam melaksanakan ibadah sehari-hari. Tak hana itu setiap harinya siswa siswi SMP NU 2 Gresik memiliki agenda rutin membaca ayat suci Al Qur’an secara bersama.
“Tentu tujuannya adalah untuk perbaikan akhlak anak-anak. Dengan kebiasaan sholat berjamaah, harapannya ketika di rumah juga anak-anak mulai terbiasa untuk melaksanakan,” imbuhnya.
Tak hanya sholat dhuha, kegiatan keagamaan lainnya juga rutin dilakukan oleh para siswa di SMPN NU 2 Gresik. “Setiap dzuhur anak-anak juga akan melaksanakan sholat dzuhur berjamaah. Setiap adzan, kami akan sejenak menghentikan semua kegiatan,” tuturnya.


Share:

PKB MENJADI PARTAI YANG PALING BANYAK MENDAPAT AMANAH DARI WARGA GRESIK


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik sudah merampungkan tahap rekapitulasi perolehan suara pemilu 2019 di Hotel Santika, Kamis (2/5) malam.
Dari data yang ada, meski belum ditetapkan KPU, namun untuk Pemilu Legislatif bisa dipastikan PKB memperoleh kursi terbanyak untuk DPRD Gresik periode 2019-2024 dengan 13 kursi.
Berikut ini nama-nama calon legislatif (caleg) terpilih DPRD Gresik periode 2019-2024 di masing-masing daerah pemilihan (dapil).

Dapil I (Gresik dan Kebomas)
1. Syaikhu Busiri (PKB) mendapatkan suara 5.807, total suara partai 20.128.
2. Markasim Halim Widiyanto (Gerindra) mendapatkan suara 6.618, total suara partai 18.022.
3. Didik Widodo (PAN) mendapatkan suara 5.623, total suara partai 13.678.
4. Achmad Nurhamim (Golkar), mendapatkan suara 7.346, total suara partai 11.922.
5. Lilik Hidayati (PPP), mendapatkan suara 4.483, total suara partai 9.256.
6. Edi Santoso (Demokrat) mendapatkan suara 5.121, total suara partai 7.744.
7. Mega Bagus Sahputro (PDIP), mendapatkan suara 1.435, total suara partai 6.881.

Dapil II (Duduksampeyan dan Cerme)
1. Fandi Akhmad Yani (PKB) mendapatkan suara 18.023, total suara partai 40.790.
2. Muchammad (PKB), mendapatkan suara 11.736, total suara partai setelah dibagi 3 jadi 13.596.
3. Nur Saidah (Gerindra), mendapatkan suara 9.479, total suara partai 11.719.
4. M Hamzah Takim (Golkar), mendapatkan suara 5.007, total suara partai 8.462.
5. Jamiyatul Mukarromah (PKB), mendapatkan suara 7.974, suara partai setelah dibagi 5 menjadi 8.158.

Dapil III (Kedamean dan Menganti)
1. Siti Fatimah (PKB), mendapatkan suara 10.032, total suara partai 30.557.
2. Wongso Negoro (Golkar), mendapatkan suara 10.332, total suara partai 19.360.
3. Mujib Ridwan (PDIP), mendapatkan suara 9.922, total suara partai 18.672.
4. Muhammad Nasir (Nasdem), mendapatkan suara 5.265, total suara partai 11.071.
5. Ifta Hidayati (Demokrat), mendapatkan suara 4.303, total suara partai 10.991.
6. Abdullah Hamdi (PKB), mendapatkan suara 8.091, suara partai setelah dibagi 3 menjadi 10,185.
7. M. Yunus (PPP), mendapatkan suara 5.159, total suara partai 9.370.

Dapil IV ( Wringinanom dan Driyorejo)
1. Kamjawiyono (Gerindra), mendapatkan suara 7.593, total suara partai 21.902.
2. Sujono (PKB), mendapatkan suara 8.413, total suara partai 20.041.
3. Catur Dadang Rahardjo (Nasdem), mendapatkan suara 5.061, total suara partai 16.481.
4. Sulisno Irbansyah (PDIP), mendapatkan suara 6.059, total suara partai 14.540.
5. Sugiyo (Golkar), mendapatkan suara 5.988, total suara partai 11.494.
6. M. Zaifuddin (Gerindra), mendapatkan suara 5.446, suara partai setelah dibagi 3 menjadi 7.300.
7. Muhammad Abdul Qodir (PKB), mendapatkan suara 6.071, total suara partai setelah dibagi 3 menjadi 6,680.

Dapil V (Balongpanggang dan Benjeng)
1. Moh. Syafi’ A. M. (PKB), mendapatkan suara 9.101, total suara partai 20.160.
2. Khomsatun (Golkar), mendapatkan suara 6.840, total suara partai 15.659.
3. Ahmad Abdullah Munir (Gerindra), mendapatkan suara 6.734, total suara partai 12.597.
4. Nur Hudi Didin Arianto (Nasdem), mendapatkan suara 6.536, total suara partai 7.786.
5. Achmad Kusrianto Pujiantoro (PDIP), mendapatkan suara 5.139, total suara partai 7.136.

Dapil VI (Sangkapura dan Tambak)
1. Bustami Hazim (PKB), mendapatkan suara 3.866, total suara partai 9.700.
2. Lutfi Dhawam (Gerindra), mendapatkan suara 3.209, total suara partai 7.822.
3. Miftahol Jannah (Golkar), mendapatkan suara 3.902, total suara partai 5.634.
4. Musa (Nasdem), mendapatkan suara 3.993, total suara partai 4.851.

Dapil VII ( Dukun, Ujungpangkah dan Panceng)
1. Wafiroh Maksum (PKB), mendapatkan suara 6.950, total suara partai 20.274.
2. Asroin Widyana (Golkar), mendapatkan suara 9.728, total suara partai 12.797.
3. Taufiqul Umam (Gerindra), mendapatkan suara 3.785, total suara partai 12.551.
4. Faqih Usman (PAN), mendapatkan suara 8.208, total suara partai 10.821.
5. Jumanto (PDIP), mendapatkan suara 6.771, total suara partai 10.099.
6. Ahmad Fauzi (Demokrat), mendapatkan suara 5.037, total suara partai 8.916.

Dapil VIII (Sidayu, Bungah dan Manyar)
1. Sholihuddin (PKB), mendapatkan suara 7.241, total suara partai 24.735.
2. Asluchul Alif (Gerindra), mendapatkan suara 14.108, total suara partai 23.766.
3. Lusi Kustianah (Golkar), mendapatkan suara 3.537, total suara partai 13.837.
4. Mahmud (Nasdem), mendapatkan suara 5.645, total suara partai 13.496.
5. Noto Utomo (PDIP), mendapatkan suara 9.480, total suara partai 13.308.
6. Khoirul Huda (PPP), mendapatkan suara 7.322, total suara partai 12.705.
7. Suberi (Demokrat), mendapatkan suara 3.507, total suara partai 9.939.
8. Mustajab (PAN), mendapatkan suara 5.991, total suara partai 8.821.
9. M. Syahrul Munir (PKB), mendapatkan suara 5.345, suara partai setelah dibagi 3 menjadi 8.245.

Ketua KPU Gresik Ahmad Roni kepada BANGSAONLINE.com membenarkan rekapitulasi hasil Pemilu 2019 tingkat kabupaten sudah selesai.
"Hasilnya langsung kami kirim ke KPU Provinsi Jawa Timur. Namun, kami belum melakukan penetapan, kami masih menunggu rekap dari KPU RI," kata dia.
Ditambahkan Roni, KPU Gresik saat ini masih tahap menghitung perolehan suara. "Kami belum sampai menentukan kursi untuk DPRD Gresik periode 2019-2024," pungkas dia.


Share:

Selasa, 22 Januari 2019

PKB PARTAI PALING PATUH ULAMA MENURUT SURVEI LSI



Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dipastikan menjadi partai yang paling mendengarkan ulama ataupun tokoh agama. Kepastian tersebut didapat dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) terbaru mengenai partai politik (parpol) yang paling mendengarkan tokoh agama atau ulama.


"Dari data ini publik memilih partai berciri Islam, yang lebih mendengar imbauan ulama. Parpol tersebut adalah PKB di angka 82,7 persen itu manut (patuh) sama ulama," terang peneliti LSI Ikrama Masloman, Rabu (14/11/2018).
Menurut Ikrama, berada di bawah PKB, ada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 79,4 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 74,8 persen dan Partai Bulan Bintang (PBB).
"Sedangkan partai politik peserta Pemilu 2019 yang paling rendah dalam mendengar saran ulama adalah Hanura di angka 33,3 persen dan Partai Perindo di angka 36,1 persen," katanya.
Survei tersebut, ungkap Ikrama, dilakukan pada 10-19 Oktober 2018 menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of eror survei ini sebesar kurang-lebih 2,8 persen.

Berikut ini persentase partai politik yang mendengarkan ulama:               
1. PKB: 82,7 persen        
2. PPP: 79,4 persen        
3. PKS: 74,8 persen         
4. PBB: 66,7 persen        
5. PAN: 56,5 persen       
6. Demokrat: 55,0 persen            
7. Gerindra: 51,9 persen              
8. PDIP: 48,4 persen       
9. Golkar: 48,1 persen   
10. NasDem: 42,2 persen             
11. Perindo: 36,1 persen              
12. Hanura: 33,3 persen               
13. Berkarya: NA             
14. Garuda: NA
15. PSI: NA         
16. PKPI: NA      
17. Rahasia/tidak tahu: 45,8 persen.




Share:

Selasa, 25 Desember 2018

TSUNAMI DI SELAT SUNDA, FATAYAT NU MANYAR GELAR DOA BERSAMA & GALANG DANA AMAL



Bencana tsunami yang melanda kawasan disekitar Selat Sunda, membuat iba banyak orang tak terkecuali anggota Fatayat Nahdlatul Ulama (NU). Ratusan anggota Fatayat NU Manyar, Gresik turut melakukan doa bersama dan galang dana amal untuk korban tsunami disekitar Selat Sunda (25/12/2018).
Acara yang sejatinya merupakan agenda pertemuan rutin Fatayat NU ini digelar dalam rangka Peringatan Hari Ibu yang dilaksanakan di Desa Pejangangan, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Dalam kesempatan tersebut, Ketua PAC Fatayat NU Manyar Hj. Hudaifah,S.H. mengingatkan para anggota Fatayat NU Manyar agar selalu bermuhasabah diri untuk terus meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu wa taala.

“Marilah kita jadikan musibah ini sebagai momentum untuk bermuhasabah diri, lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa taala dan menjauhi segala larangan-Nya, tentunya kita doakan para korban meninggal dunia diterrima di sisi Allah Subhanahu wa taala.”

Hasil dari donasi bencana tsunami di Selat Sunda yang dikemas kali ini akan disalurkan melalui LAZIS NU.
“Seluruh donasi yang terkumpul ini seluruhnya akan kami salurkan untuk saudara – saudara yang tertimpa bencana alam di Banten dan Lampung. Semoga saudara kita disana diberi kekuatan, kesabaran, dan bersemangat kembali dalam memulai aktivitas.” ungkap ketua PAC Fatayat NU Manyar, Hj. Hudaifah, S.H..

Acara tersebut ditutup dengan doa bersama dan pembacaan tahlil serta sholawat kepada Rasulullah shollallahu alaihi wa sallam.



Share:

Minggu, 23 Desember 2018

KOPI BIJI KURMA KOBIKU MENJADI OBAT HERBAL PENDERITA ASMA


Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi. Asma bisa diderita oleh semua golongan usia, baik muda atau tua.
Meskipun penyebab pasti asma belum diketahui secara jelas, namun ada beberapa hal yang kerap memicunya, seperti asap rokok, debu, bulu binatang, aktivitas fisik, udara dingin, infeksi virus, atau bahkan terpapar zat kimia.
Bagi seseorang yang memiliki penyakit asma, saluran pernapasannya lebih sensitif dibandingkan orang lain yang tidak hidup dengan kondisi ini. Ketika paru-paru teriritasi pemicu di atas, maka otot-otot saluran pernapasan penderita asma akan menjadi kaku dan membuat saluran tersebut menyempit. Selain itu, akan terjadi peningkatan produksi dahak yang menjadikan bernapas makin sulit dilakukan.
Magnesium adalah bronkodilator (berefek melebarkan saluran pernapasan/bronchial), juga zat antihistamin, akan mengurangi kadar histamine dalam tubuh, menenangkan bronchial dan sel-sel mukosa di seluruh tubuh.

Namun, obat untuk melawan asma, seperti penghambat β, kortikosteroid, spray Ventolin (salbutamol), akan menggerus magnesium, mungkin malah dapat menyebabkan aritmia (ritme jantung tidak normal) dan kematian mendadak. Theophylline akan menyebabkan magnesium menghilang, juga dapat menghambat aktivitas vitamin B6. Kortisol dehidrogenase dapat memboroskan magnesium dan menyebabkan natrium dan cairan tubuh mengalir tersendat, menekan aktivitas vitamin D, dan akan meningkatkan frekuensi buang air kecil, sehingga seng, vitamin K dan vitamin C terekskresikan dari dalam tubuh.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa magnesium dalam sel berhubungan dengan kejang pada saluran pernapasan, pasien yang kandungan magnesium dalam sel-selnya menurun, akan meningkatkan peluang terjadinya bronkospasme. Temuan itu tidak hanya membuktikan bahwa magnesium dapat membuat pemekaran bronchial, dan tercapai efek penyembuhan asma, sekaligus juga membuktikan kekurangan magnesium sangat mungkin dapat menyebabkan asma dan saluran napas obstruktif kronis (CODP / penyumbatan saluran pernafasan kronis).

Karena magnesium dapat memungkinkan otot pernapasan dan otot polos berelaksasi, sehingga paru-paru mengembang, mengurangi infeksi saluran pernapasan, menghambat kejang yang disebabkan oleh bahan kimia, pada saat bersamaan dapat meningkatkan zat anti-inflamasi/ radang. Jika jumlah asupan magnesium dalam makanan terlalu sedikit, maka akan relatif mudah untuk membuat hiperaktif bronkial, malah menyebabkan kerusakan paru-paru, dan peningkatan risiko asma.

Biji kurma merupakan salah satu sumber magnesium yang cukup tinggi, olahannya dalam bentuk bubuk (seperti) kopi memudahkan mengekstrak kandungan magnesium ketika diseduh menggunakan air panas. Selain itu proses penyangraian yang tepat akan meminimalisir kandungan air dalam biji kurma sehingga tingkat keasaman biji kurma dapat terkontrol dengan baik. Di Indonesia sudah tersedia kopi biji kurma Kobiku yang sudah berproduksi sejak tahun 2014 dan eksis hingga saat ini karena pengolahan yang tepat serta cita rasa dan aroma yang khas sehingga kualitasnya tetap terjaga. Kopi biji kurma Kobiku telah menjadi solusi kesehatan yang aman dan alami bagi masyarakat.



Untuk pemesanan silahkan klik disini


Share:

PIK-R SANUBARI Terpilih Sebagai Center of Excellence di Kabupaten Gresik



Surabaya – Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Sahabat Nusa Berbagi Cerita (SANUBARI) SMA NU 1 Gresik terpilih sebaga Center of Excellence (COE) PIK-R terbaik di Kabupaten Gresik. Pemilihan PIK-R Sanubari sebagai yang terbai di Kabupaten Gresik oleh BKKBN Jawa Timur bukan hal yang mengejutkan. Pasalnya, sebelumnya PIK-R Sanubari berhasil meraih PIK-R terbaik ketiga se-Jawa Timur yang diselenggarakan oleh BKKBN Jawa Timur.

Penobatan yang dilakukan pada hari Senin (17/12) di Hotel Arcadia, Surabaya, Jawa Timur. Hadir pula 38 Center of Excellence PIK-R dari masing – masing kabupaten/kota se-Jawa Timur. Ketua Insan GenRe Gresik dan Kasubid BKR Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik juga turut hadir dalam acara bertajuk Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga Provinsi Jawa Timur Tahun 2018.

Pusat Informasi dan Konseling Remaja atau yang lebih dikenal dengan PIK-R adalah suatu wadah kegiatan PKBR (Pusat Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi Remaja serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya.

PIK Remaja sendiri merupakan bagian dari PIK-KRR (Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja) yang kemudian oleh BKKBN diklasifikasikan menjadi dua yaitu jalur pendidikan dan jalur masyarakat. PIK Remaja sendiri adalah nama generik yang sengaja dibuat untuk menarik minat remaja datang ke Pusat Informasi dan Konseling Remaja untuk berdiskusi serta sharing terkait PKBR secara bersama-sama. Nama PIK bisa disesuaikan dengan lingkungan serta kehendak masing-masing sesuai kebutuhannya.

PIK Remaja dalam penyebutannya bisa dikaitkan dengan tempat dan institusi pembinanya. Adapun tujuan umum dari PIK Remaja adalah untuk memberikan informasi PKBR, Pendewasaan Usia Perkawianan, Keterampilan Hidup (Life Skills), pelayanan konseling dan rujukan PKBR.

Disamping itu, juga dikembangkan kegiatan-kegiatan lain yang khas dan sesuai minat dan kebutuhan remaja untuk mencapai Tegar Remaja dalam rangka tegar Keluarga guna mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera. Pola kerja PIK Remaja tidak mengenal batas wilayah sebagaimana yang ada pada pemerintahan desa, ia hadir untuk melayani remaja lain dari luar wilayah administratifnya.




Share:

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

KOPI BIJI KURMA KOBIKU, TERINSPIRASI DARI AL QUR'AN HASILKAN PRODUK KAYA MANFAAT

GRESIK – Kopi biji kurma merupakan salah satu minuman yang populer saat ini. Meski terbuat dari olahan biji kurma tanpa biji kopi, namun...